Tokoh
:
Milda
Aprilia sebagai Shila
Intan
Kusuma Ningrum sebagai Meta
M.
Fahri Firmandani sebagai Papa
Umu
Sarifah sebagai Mama
Lailatuth
Thoyyibah sebagai Bu Nila (Guru)
Kabur
dari Rumah
Pagi itu,pagi yang
cerah, matahari seakan tidak tahan untuk menampakkan sinarnya .
Shila gadis ceria yang pandai bergaul. Terbangun dari
tidurnya,melihat jam wakernya ternyata jam menunjukkan pukul 06.00.
Dia pun siap –siap untuk pergi ke sekolah tapi ada sesuatu yang
mengganggu tidurnya. Tadi malam ada gemeruh percekcokan kedua orang
tuanya yang sangat mengganggu pikirnya .
Shila : Mah,pah,
Shila ( teriak memanggil kedua orang tuanya , namun tak ada sesuatu
, shila pun mencari ke setiap sudut ruangan , ternyata mama papa
Shila sudah berangkat kerja, Shila sangat kesal dengan kelakuan orang
tuanya seakan Shila ini barang yang bisa ditinggal kapan
saja).(jengkel, kesal)
Shila
pun segera berangkat sekolah,sesampainya di sekolah Shila terduduk
lemas, dia masih sakit hati dengan orang tuanya. Tak berapa lama Meta
datang.....
Meta :
Woy Shil,
ngapain
loe ngelamun, ntar kesambet
loe…
Shila :
Gue lagi pusing Met .( sedih)
Meta :
Pusing
kenapa Shil? Ngapain hidup dibikin pusing ( bingung)
Shila :
Kalau
gue boleh miih, gue nggak mau punya orang tua kaya orang tua gue
Met,
mereka tuh
kerjaaanya
Cuma bikin gue
sakit
hati.
Meta
: Emangnya
kenapa Shil
dengan
orag tua loe? ( bingung)
Shila :
Kayaknya
orang tua gue tuh udah nggak cocok lagi deh Met, bokap,
nyokap gue sering
berantem
gitu, gue jadi nggak betah dirumah. (sedih)
Meta
: Terus
apa yang akan
loe
lakuin Shil?
Shila :
Boleh
nggak kalau gue nginep dirumah loe?
Soalnya
Gue pusing
banget
dirumah Met, setiap hari gue harus denger pertengkaran bokap sama
nyokap
.(sedih)
Meta :
Bener
nih mau nginep dirumah gue?
Gue sih nggak
papa, tapi ntar loe dimarahin bokap nyokap loe
gak?
Shila :
nggak kok Met, gue udah bosen dirumah.
Meta :
oke lah nggak masalah.
Shila :
Makasih
yaa Met, loe emang sahabat gue yang paling baik. (megang pundak Meta)
Beberapa
hari setelah shila kabur karena kesibukkannya orang tua shila baru
menyadari kalau shila gak ada dirumah beberapa hari ini.Mamanya
pun
mencari ke setiap sudut ruangan
.ada perasaan khawatir di dalam pikiran sang mama ,
Mama :
Pah,
Shila kok nggak ada dirumah
beberapa hari ini?
Papa :
Mungkin
lagi ada kegiatan sekolah mah..
Mama :
Tapi
kenapa kok sampe nggak pulang ke rumah pah?dan
biasanya kalau ada kegiatan disekolah dia kabarin mama tapi ini
enggak
(bingung)
Papa
: Mungkin dia lupa untuk kabarin mama. ya sudah gini aja besok kita
coba hubungi teman-temannya lagi pula ini sudah larut malam mah.
Keesokan
harinya kedua orang tua Shila khawatir,
bingung . mereka mecoba menghubungi teman-teman Shila, tapi tidak ada
yang tau keberadaan Shila. Shila pun sulit di hubungi.
Mama :
Pah,
lihat ada surat dari Shila, ( terkejut)
Mama nemuin surat
ini dikamar Shila, Shila kabur dari rumah pah... ( terkejut, sedih)
Papa :
Coba
sini lihat
suratnya, kenapa dia sampe kabur dari rumah, padahal semua yang dia
mau selalu
terpenuhi....( bingung)
Mama :
Entahlah
pah, dalam surat itu Shila mengatakan kalau dia pusing melihat
kelakuan kita di rumah.
Papa :
Mah,
sudahkah
mama
menghubungi temen- temen Shila?
Termasuk
Shila sendiri
Mama :
Sudah
pah, tapi semua temen- temen Shila nggak ada yang tahu Shila dimana.
Nomer telepon Shila juga nggak aktif.
Keesokan
harinya mama dan papa Shila mendatangi pihak sekolah.
Mama
dan papa
:
tok, tok permisi bu....
Bu
Nila
:
Oh
yaa.. silahkan masuk , ada apa yaa?
Ada
yang bisa saya bantu?
Papa :
Gini
bu Bu , saya mau menanyakan apakah akhir-akhir ini Shila tidak
masuk
sekolah?
Bu Nila: Sebentar
ya pak.. saya cek dulu.
Begini pak,
berdasarkan laporan dari Wali Kelas Shila memang
beberapa
hari ini Shila
tidak masuk, dan kalau dikelas itu Shila sering diam,
melamun dan tampak murung
. Tapi
kenapa bapak menanyakan itu? Bapak
dan ibu
ini
kan
orang tua Shila masak nggak tau kalau anaknya tidak masuk sekolah.
Papa dan mama
:
Sebenarnya
Shila itu kabur dari rumah bu.. kita juga sudah menghubungi Shila
dan teman- temannya tapi tidak ada yang tahu.
Dan nomer Shila juga nggak aktif bu, saya jadi khawatir.
Mama :
Tolong
bu.. bantu kami supaya Shila segera pulang kerumah, Shila itu anak
kami satu- satunya
Bu
Nila
:
Ya
bu... pasti saya akan membantu sebisa mungkin.
Kalau boleh tahu
sejak kapan Shila kabur dari rumah? Soalnya
memang akhir-akhir saya jarang melihat Shila.
Mama :
Kalau
tidak salah sudah 3
hari ini bu,
Shila
nggak ada di rumah, namun kami menemukan selembar kertas di dalam
kamarnya...( khawatir, cemas)
Bu
Nila
:
Setahu
saya, Shila itu sangat dekat dengan Meta..
Memang sih
mereka tidak sekelas, tapi saya sering melihat mereka sering
bersama ...
Bu
Nila
:
Apakah
ibu sudah mencoba menghubungi Meta?
Mama :
Saya
malah nggak tahu bu.. kalau Shila itu punya temen yang namanya Meta
itu..
Bu Nila :
Begini
saja bu.. bagaimana kalau nanti siang saya coba mencari Shila di
rumah
Meta.
Mama :
Baik
bu...
Bu
Nila : Nanti kalau ada kabar tentang shila, saya segera hubungi ibu
Mama
: Iya bu
Siang harinya Bu
Nila mendatangi rumah Meta.
Bu Nila :
Tok,
tok..
Assalamu’alaikum…
Meta :
Waalaikumsalam...
Eh bu Bu Nila silahkan masuk bu...
Meta :
ada apa ya bu? Kok tumben ibu datang kerumah saya ...
Pasti
ibu mau nanya kenapa
akhir-akhir ini
saya tidak masuk
sekolah
yaa kan
bu..?
(sambil tersenyum)
Bu Nila :
Bukan
itu Met, ibu Cuma mau nanya apakah Shila ada di sini?
Meta :
Eemmhh...iya
bu. Shila emang dari kemarin–kemarin
nginep di sini ...
Bu Nila :
kamu tahu kalau Shila itu kabur dari rumah ?
Meta :
Tahu
bu...
Habisnya
saya kasihan sama Shila.. kayaknya orang tua dia itu
sudah nggak
peduli lagi sama dia.
Bu Nila :
Met, ibu mohon bantuannya ya agar Shila mau pulang kerumah.
Soalnya
orang tua Shila mencarinya dan tadi menghubungi pihak sekolah.
Meta :
Oh orang tua Shila ternyata nyariin Shila juga,Kirain nggak inget
sama anaknya..
Bu
Nila : Meta nggak boleh kayak gitu.
Meta :
Habis saya kesel bu sama kelakuan orang tuanya Shila.
Bu
Nila :
Ya
sudah kita jangan terus-terusan membicarakan orang tuanya Shila
,sekarang bagaimana
kalau nanti sore,
kamu bawa
Shila kerumah ibu , biar kita
temuka Shila sama orangtuanya.
Meta
:
Baik
lah bu
kalau
begitu ...
Bu
Nila : Ya sudah kalau begitu bu nila pamit dulu ya.
Meta
: Iya bu, hati-hati ya bu….
Setelah
mengantar bu nila keluar, shila yang sepengetahuan Meta sedang tidur,
tiba-tiba ada dihadapan Meta.
Shila
: Met, kenapa Bu Nila kesini?ada urusan apa?
Meta
: Nggak kok dia hanya nanyain kenapa gue nggak masuk.
Shila
: oh gitu ya..... trus bu nila tanya tentang gue nggak?
Meta
: nggak kok(sambil menutupi omongan tadi)
Shila :
loe nggak bohongkan?
Meta
: ennnnnngak Shil,sudahlah ayo kita nonton tv aja
Setelah
bertemu dengan meta Bu Nilapun menghubungi orang tua shila untuk
datang kerumahnya sore ini. Sore
harinya
Meta mengajak Shila kerumah Bu Nila, sesampainya dirumah bu
nila ternyata orang
tua Shila labia
dulu datang.
Meta :
Assalamu’alaikum....
Bu Nila :
Waalaikumsalam....
Shila :
Met, ada apa sih ini? Kenapa kita kerumah bu Bu Nila?
Meta :
emmmm.... sebenarnya..
Shila :
Apa
maksud kamu Met?
Kenapa
ada orang tuaku juga?.. (bingung)
Bu Nila :
Shila, Shila sabar.. mungkin suasana hati kamu masih nggak enak, tapi
mereka juga orang tua kamu Shil... kamu harus menghormati mereka,
bagaimanapun mereka ...
Shila :
Sebenarnya
Shila itu sayang sekali sama mama dan papa bu..tapi mereka nggak
ngertiin Shila, seakan-akan semuanya bisa terukur dengan materi..
Berangkat pagi pulang malam , belum
lagi Shila harus mendengar percekcokan mama, papa yang semakin
membuat Shila nggak betah di rumah..
Mama :
Shila sayang maafin mama yaa nak,,, mama tahu mama sama papa sudah
jahat sama Shila,selama
ini mama
dan papa tidak
merhatiin Shila.... tapi mama janji nak,
mama
akan berubah .. demi Shila ...(memeluk
Shila)
Mama :
Sekarang
pulang kerumah yaa nak..
Shila
hanya diam tidak menjawab pertanyaan mamanya.
Meta
: Shi (sambil menoleh ke arah shila) jawab dong pertanyaan mama
kamu,mereka kan juga orang tuamu yang harus kamu hormati.
Shila :
iya ma.. tapi mama sama papa harus janji nggak akan pulang
malem-malem dan nggak akan bertengkar lagi... janji yaa mah.. pah..
Mama
dan papa: iya sayang..
Bu
Nila : Semua masalah sudah selesai,saya harap ibu dan bapak bisa
sering meluangkan waktu untuk shila agar dia tidak mengulangi
perbuatannya lagi dan untuk shila seharusnya kmu jangan main kabur –
kabur aja kalau ada masalah sebaiknya omongin dulu sama orang tua
atau ibu.dan buat kmu meta sebagai sahabat seharusnya kmu bisa
tenangin shila kalau dia ada masalah.
Mama
dan papa : Iya bu,terima kasih atas bantuannya.
Bu
Nila : Iya sama-sama tapi ini juga berkat bantuan meta juga
Mama
: Makasih ya meta untuk semuanya
Meta :
Iya tante om,maafin meta juga ya tante karena meta gax hubungin tante
kalau shila itu sama aku.
Mama
: iya gak papa kok. Yang penting dia baik-baik aja.
Setelah
semua masalah selesai,Akhirnya
Shila pun kembali kerumahnya dan mereka menjadi keluarga
yang bahagia.